Skenario: Penantian

[DO NOT TAKE WITHOUT CREDIT]

Sebuah Skenario Film
PENANTIAN

2017


Sinopsis

Seorang gadis, bernama Luna, setiap hari tidak pernah bisa lepas dengan pesan suara yang pernah diberikan kekasihnya lima tahun yang lalu. Dia selama ini bersiteguh, kekasihnya, Adit, akan kembali dan membahagiakannya lagi seperti dahulu. Namun, kakaknya, Lina, memiliki pandangan yang berbeda dengan Luna. Lina beranggapan bahwa Adit meninggalkan Luna dan tidak akan kembali. Lina seringkali kesal dengan Luna karena kerjaan Luna hanya mendengarkan pesan suara yang ditinggalkan oleh Adit.

Suatu malam, Lina tidak menemukan Luna di kamarnya. Lina khawatir dan mulai mencari Luna, pilihan pertamanya adalah ke sebuah taman yang sering disinggung Luna saat bercerita tentang Adit.
Malam itu, hujan turun dengan deras. Lina menemukan Luna sedang berdiri di depan gerbang taman yang ditutup. Lina menghampiri Luna dengan sepeda motornya, terus menerobos hujan untuk menjemput Luna. Di bawah guyuran hujan mereka saling teriak.

Lina tidak habis pikir adiknya bisa seneka itu mencintai seorang laki-laki. Setelah berhasil membujuknya pulang, Luna demam tinggi. Lina pun menggerutu dan mengancam Luna jika nekat pergi ke taman itu lagi.

Esoknya, malam hari, dengan kondisi tubuh yang lemah, Luna kembali pergi ke taman. Hujan kembali mengguyur kota dengan deras. Karena tak berhasil menemukan payung Luna pergi hujan-hujanan. Setibanya di sana, Luna tidak berteduh di mana-mana, karena sejauh mata memandang yang ditemukan di kawasan taman adalah pepohonan.

Cukup lama menunggu, Luna merasakan seseorang mendekatinya. Ia tak berani menoleh. Tapi yang jelas orang itu mendekatinya dan memayunginya. Luna tidak sanggup menoleh dan hanya bisa menunduk melihat sepatu yang dikenalinya.

***

Naskah Skenario Film Penantian >


2 thoughts on “Skenario: Penantian

Leave a comment